Berbeda dengan rheumatoid arthritis yang menyerang beberapa sendi sekaligus, osteoartritis hanya menimpa satu-dua sendi. Bisa pada sendi dimana saja. Paling sering pada sendi ruas tulang punggung.
Nyeri Sendi atau Osteoartritis :
Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Osteoartritis terdiri atas osteoartritis primer yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan Osteoartritis sekunder yang disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.
Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak diantara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.
Osteoartritis jenis rematik paling sering Rawan sendi mengalami degeneratif dan bagian lain dari sendi berubah pula. Lama kelamaan mungkin terbentuk seperti taji pada permukaan sendi, selain terjadi peradangan dalam cairan ruang sendi. Kemungkinan sebab faktor genetik, gangguan hormon, kelainan enzim, atau pengaruh mekanik. Sendi yang waktu muda sering kena benturan akan merusak permukaannya, berakibat terjdi proses degeneratif rawan sendi.
Penyebab terjadinya Osteoartritis:
Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat. Sebagaian labi berpikir akibat osteoporosis. Namun Kenyaktaannya penyebab utamanya nyeri sendi adalah osteoartritis yang mencapai hingga 60-70 persen. Osteoartritis dapat menyerang semua tulang rawan disekujur tubuh, termasuk tulang belakang, tetapi terutama menyerang tungkai dari pinggul, terutama lutut hungga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh dari karena itu untuk mengurangi risiko terjadinya osteoartritis, berat badan ideal invasi fungi. Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:
- Wanita berusia lebih dari 45 tahun
- Kelebihan berat badan
- Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar.
- Menderita kelemahan otot paha.
- Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat
Pencegahan osteoartritis yang utama adalah mengubah gaya hidup, jika kegemukan maka berat badan harus diturunkan, harus berolahraga, tetapi tidak berlebihan dan hindari high-impact, musalnya senam dan lari jarak jauh, olahraga yang tidak banyak membebani lutut adalah berenang dan sepeda statis.
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umun digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin, tetapi suplemen-suplemen ini belum disetujui oleh disetujui oleh badan pengawasan obat dan makanan amerika serikat, sehingga efek samping jangka panjangnya belum diketahui.
Pengobatan Osteoartritis:
Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi. Penyuntukan cairan sinoval sintetis, walaupun cukup mahal segera dilakukan, jika diperlukan untuk mencegah keadaan yang lebih parah dimana harus dilakukan penggantian sintetis yang lebih mahal lagi, kadang-kadang perlu istirahat beberapa bulan dan hasilnya tidak lebih dari pada jika hanya dilakukan penyuntikan cairan sinoval sintetis. Sayangnya, penyuntikan cairan sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.
Namun ada kala baiknya untuk yang menderita Nyeri sendi / Osteoartritis pengobatan secara Tradisional Herbal dan Alami yang dapat mengatasi nyeri sendi / osteoartritis. "Kenapa harus herbal untuk pengobatan nyeri sendi" . karena dengan cara herbal lebih bagus dan bermanfaat untuk penderita nyeri sendi dan supaya tidak ada Efek Efek samping.
EmoticonEmoticon