Informasi Penyakit Rematik

April 03, 2015
Penyakit Rematik sudah dikenal lama, dan sampai sekarang masih  banyak menyerang penduduk dunia. Lebig dari 355 juta jiwa penduduk dunia menderita rematik. Artinya, satu dari enam orang di dunia menderita rematik. Angka ini diperkirakan akan tersu meningkat hingga 2025 dengan indikasi 25% mengalami kelumpuhan.

Penyakit Rematik:

Penyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah Peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.

Rematik sering disebut dengan rheumatismos, rheumatism, reumatik atau rematik yang secara sederhana bisa diartikan sebagai kondisi kerusakan sendi akibat tidak lancarnya proses perbaikan secara terus-menerus dalam sendi tersebut. Keadaan tersebut akan semakin parah dengan hadirnya cairan yang dianggap jahat yang mengalir dari otak sendi dan struktur lain di dalam tubuh. Karenanya, para ahli kedokteran memasukkan penyaki ini dalam kelompok penyakit pada sendi atau reumatologi.

Dalam istilah kedokteran ini pula, rematik lebih sering disebut dengan keadaan yang selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot dan terjadinya penyakit pada jaringan ikat. Bisa juga dikatakan sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot dan jaringan tubuh

Penyebab Rematik sangat bervariasi. Umunnya, dipengaruhi oleh masalah autoimun yaitu sistem kekebalan tubuh terbalik menyerang jaringan persendian. Akibatnya, tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya, muncullah tulang baru. Di saat tubuh bergerak, tulang-tulang di persendian bersinggungan. Kejadian inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang tak tertahankan.

Gejala Pada Penyakit Rematik:

Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak, sampai keterbatasan gerak tubuh.Nyeri pada rematik hampir sama pada saar keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan.

Pemicu Terjadinya Rematik:

  • Pekerjaan
Sikap atau posisi badan yang salah saat melakukan pekerjaan akan memudahkan timbulnya penyakit rematik.

  • Usia
Seiring dengan pertambahan usia, cairan dalam sendi yang berfungsi melumasi setiap gerakan mulai menipis dan mengental. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kaku dan mulai sakit jika digerakkan.

  • Makanan
Tidak semua jenis rematik dipengaruhi oleh faktor makanan. Rematik gout atau asam urat merupakan satu-satunya jenis rematik yang serangannya sangat dipengaruhi oleh makan. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin dan lemak dapat meningkatkan kadar asam urat.

  • Hormon
Osteoporosis atau penyakit keropos merupakan jenis rematik yang banyak dirasakan oleh wanita setelah menopause. Kurangnya hormon estrogen setelah menopause meperburuk masa tulang yang sudah berkurang karena usia.

  • Kegemukan
Kegemukan memberikan beban berlebih pada tulang. Hal tersebut memengaruhi kesehatan sendi.

  • Cedera
Cedera akibataktivitas fisik dan olahrafa yang berlebihan dapat menyebabkan rematik

  • Psikologis
Ketegangan yang diliputi dengan kelelahan dan ketidakmampuan menangani tuntutan fisik menjadi faktor pencetus timbulnya rematik.

  • Radikal bebas
Radikal bebas yang timbul karena pencemaran dan bahan kimia dalam makanan menjadi racun yang menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, hal ini memperburuk kerusakan jaringan tubuh dan menimbulkan gejala rematik.

Pencegahan Rematik:

  • Olahraga Ringan
Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi serta memperkecil resiko terjadinya kerusakan sendi akibat radang sendi. Selain itu, olahraga memberi efek menghangatkan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan mencegah pendendapan asam urat pada ujung-ujung tubuh yang dingin karena kurang pasokan darah. Jalan kaki, bersepeda, dan joging bisa dijadikan alternatif olahraga untuk mengatasi rematik dan asam urat. Selain itu, olahraga yang cukup dan teratur memperkuat sirkulasi darah dalam tubuh. Namun, lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melakukan latihan inti.Hal ini untuk menghindari kejadian rematik lebih parah.

  • Terapi Jus
Seperti yang telah diketahui, buah dan sayur jaya akan zat gizi. Kandungan vitamin, mineral, fitonutrien, dan serta makanan melimpah di kedua bahan makanan tersebut. Ternyata, kandungan buah dan sayur tersebut berkhasiat untuk kesehatan. Penelitian telah membuktikan kemujaraban buah dan sayur mengatasi ragam penyakit, dari ringan sampai berat.

  • Terapi Herbal
Terapi herbal dilakukan dengan memanfaatkan tumbuhan obat yang diramu. Terapi ini sudah lama dikenal dan dipraktekkan sejak berabad-abad lalu. Sudah banyak bukti empiris yang menunjukkan keampuhan herbal mengatasi hampir semua penyakit. Beragam jenis tanaman obat juga sudah diteliti secara laboratorium untuk mengetahui kandungan zat dan efeknya

Pengobatan pada rematik dapat teratasi oleh Obat Herbal Alami dikarenakan mampu mengatasi penyakit-penyakit yang derita serta dapat disembuhkan.!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »