Penyakit Polip adalah suatu perumbuhan atau tumor yang bertangkai pada mukosa rongga tubuh yang tumbuh menonjol dan masuk ke dalam lumen. Tangkai dapat sempit atau lebar. Mukosa yang melapisi polip dapat bermacam-macam, tergantung dari tempat poli itu berasal, dapat berupa epitel kubus, toral bertingkat, dan lain-lain.
Penyakit Polip:
Penyakit polip adalah lesi yang muncul dipermukaan mukosa dan memonjal ke dalam lumen. Biasanya polip didefinisikan secara patologi sebagai pertumbuhan jaringan epitel berlebihan yang bisa hiperplastik atau neoplastik serta jinak atau ganas. Polip tampak pada enema barium sebagai bayangan negative di dalam lumen dan dapat terlihat selama proktosigmoidoskopi atau kolonoskopi. Polip bisa tunggal atau majemuk, berpendukulasi atau sesl. Polip bisa muncul sporadic atau sebagai bagian sindrom poliposis familial yang diturunkan secara dominan. Walaupun polip bisa menyebabkan gejala, namun kemungkinannya bagi transformasi ganas menjadi kekhawatiran terbesar.
Mekanisme dari patogenesis yang mempunyai peran dalam terjadinya proses pertumbuhan penyakit polip hingga saat ini masik sulit untuk ditentukan. Namun adanya faktor-faktor yang bisa memperngaruhi dari proses terjadinya pembentukan polip, misalnya adalah:
- Proses peradangan yang bisa diakibatkan karena penyebab secara multifaktorial dan termasuk adalah familiar dan juga akibat faktor herediter.
- Aktivasi yang terjadi pada respon imun lokal.
- Hiperaktivitas yang terjadi dari persarafan pada parasimpatis.
Dan dari semua jenis imunoglobulin yang bisa ditemui untuk kasus penyakit polip nasi, namun peningkatan kadar IgE merupakan salah satu jenis yang paling tinggi dan banyak ditemukan bahkan jika dibandingkan juga dengan tonsil atau serumnya sekalipun. Kadar dari IgG, IgA, dan IgM yang ada dengan jumlah yang bermacam-macam, dimana terjadinya peningkatan jumlah ini biasanya akan menunjukkan adanya suatu infeksi dibagian saluran napas.
Penyakit Polip Di Hidung:
Polip biasanya tumbuh di daerah dimana selaput lendir membengkak akibat penimbunan cairan, seperti daerah disekitar lubang sinus pada rongga hidung. Ketika baru terbentuk sebuah polip tampak seperti air mata, dan jika telah matang, bentuknya menyerupai buah anggur yang berwarna keabu-abuan.
polip menyebabkan penyumbatan hidung karang itu penderita seringkali mengeluhkan adanya penurunan fungsi indera penciuman. Karena indera perasa berhubungan dengan indera penciuman, maka penderita juga mengalami penurunan fungsi indera perasa.
Polip hidung juga bisa menyebabkan penymbatan pada drainase lendir dari sinus ke hidung. Penyumbatan ini menyebabkan tertimbunya lendir didalam sinus. Lendir yang terlalu lama berada di dalam sinus bisa mengalami infeksi, dan akhirnya menyebabkan terjadinya sinusitis. Pada anak-anak polip akan menyebabkan suara menjadi sengau sehingga mereka harus bernapas melalui mulut.
Penyebab Polip Di Hidung:
Sampai saat ini, penyebab terjadinya polip pada hidung belum diketahui secara pasti. Ada beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab terjadi nya polip hidung yaitu reaksi alergi dan peradangan menahun yang berulang.
Beberapa penyakit dan kondisi yang berhubungan dengan polip hidung, diantaranya:
- Penyakit Asma
- Rhinitis Alergika
- Sinusitis Kronis
- Intoleransi Aspirin
- Intoleransi Alkohol
Polip hidung biasanya tumbuh di daerah dimana selaput lendir membengkak akibat penimbunan cairan, seperti daerah di sekitar lubang sinus pada ringga hidung. Beberapa faktor lain yang meningkatkan kemungkina terkena polip hidung antara lain sinusitis yang menahun, iritasi, sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi dan adanya pembesaran pada konka.
Gejala Polip Hidung:
Gejala penyakit polip di hidung secara fisik ditandai dengan hidung yang mengalami sumbatan yang bisa menetap dan akan selalu terasa banyak lendir di dalam hidung. Gejala lainnya ditandai dengan sakit kepala, hidung sering mengeluakan lendir layaknya sedang pilek atau flu, indera penciuman yang menurun, rongga hidung akan lebih sering terasa gatal dan juga akan lebih sering bersin, mata berair yang disebabkan karena alergi terhadap sesuatu.
Berikut gejala dan tanda-tanda terjadinya penyakit polip hidung:
- Hidung mampet, berat ringannya hidung buntu bergantung pada letak dan ukuran polip hidung.
- Suara bindeng, penciuman menurun.
- Pilek berkepanjangan, hidung meler, encer hingga kental.
Penanganan Polip:
Penanganan bahaya polip pada stadium satu dan dua bisa dilakukan dengan memberikan obat untuk mengatasi munculnya penyakit tersebut. Kesuali jika polip stadium dua sudah memnuhi hampir semua rongga hidung , tindakan operasi sudah harus dilakukan. Begitu juga dengan polip stadium lanjut atau stadium tiga.
Lakukan pemeriksaan sebelum anda mengalami beberapa hal sebagai berikut.
- Masalah pada saluran pernapasan yang terjadi dengan lebih serius dan semakin parah.
- Gejala polip hidung yang lama kelamaan akan menjadi lebih memburuk lagi.
- Penglihatan yang muncul dengan ganda, pengurangan pada visi, atau juga suatu kemampuan yang terbatas misalnya adalah dalam hal menggerakkan mata.
- Pembengkakan yang terjadi dengan lebih parah pada sekitar mata
- Mengalami sakit kepala yang terjadi semakin parah dan juga disertai denga terjadinya demam atau juga menimbulkan suatu ketidakmampuan pada mendorong kepada anda ke arah depan.
Untuk Pengobatan aman dan nyaman tanpa operasi bisa kunjungi blog yang 1 ini ==> KLIK
EmoticonEmoticon