Stroke merupakan suatu penyakit yang sering dijumpai di masyarakat modern sekarang ini bukan hanya penderitanya yang dihadapkan pada suatu keadaan yang sangat menyiksa, tetapi juga keluarga maupun orag terdekat. Beban yang ditimbulkan dari penderita stroke mencakup beberapa hal, mulai dari segi fisik, emosi maupun keuangan.
Penyakit Stroke:
Penyakit Stroke adalah penyebab cacat nomor satu dan penyebab kematian nomor dua didunia penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin penting dengan dua pertiga stroke sekarang terjadi dinegara-negara yang sedang berkembang. Secara global, pada saat tertentu sekitar 80 juta orang stroke baru setiap tahun, dimana sekitar 4,4 juta diantraranya meninggal dalam 12 bulan. Terdapat sekitar 250 juta anggota keluarga yang berkaitan dengan para pengidap stroke yang betahan hidup. Selama perjalanan mereka, sekitar 4 dari 5 lima keluarga akan memiliki salah seorang anggota mereka yang terkena stroke.
Stroke adalah penyakit otak paling destruktif dengan konsekuensi berat, termasuk beban psikologis, fisik dan keuangan yang besar pada pasien, keluarga mereka dan masyarakat. Pada kenyataannya, banyak orang yang lebih takut akan menjadi cacat oleh stroke dibandingkan dengan kematian itu sendiri. Jiak tidak ada perbaikan dalam metode-metode pencegahan yang ada sekarang, jumlah stroke dan korban stroke akan tumbuh pesat dalam beberapa dekade mendatang.
Stroke dahulu dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi pada siapa saja, dan sekali terjadi tidak ada lagi tindakan efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi stroke. namun, data-data ilmiah terakhir secara meyakinkan telah membuktikan hal yang sebaliknya.
Stroke menimbulkan beban yang sangat besar pada para pengidap stroke, keluarga dan orang merawat penderita stroke, serta pada masyarakat. Setiap tahun sekitar 0,2% populasi mengalami stroke dengan sekitar sepertiganya meninggal dalam 12 bulan berikutnya, sepertiga lainnya mengalami cacat permanen dan sepertiga lagi memperoleh kambali kemandirian mereka.
Orang yang bertahan hidup dari serangan stroke memiliki risiko besar kembali terkena stroke atau serangan jantung. Memang, banyak orang takut terhadap serangan stroke berikutnya karena mereka mengganggap bahwa stroke yang membuat cacat adalah sebuah nasib yang lebih mengerikan dibanding kematian.
Penyebab Penyakit Stroke:
Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju ke otak. Misalnya suatu ateroma bisa terbentuk didalam arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak.
Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri yang mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil, arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari temapt lain. Misalnya dari jantung atau satu katupnya.
Stroke semacam ini disebut emboli serebal. Emboli serebral paling sering terjadi pada pendertia yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung terutama. Emboli lemak jarang menyebabkan sroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan kedalam aliran darah yang akhirnya bergabung dalam sebuah arteri.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak yang biasanya menyebabkan orang pingsan. Stroke bisa terjadi tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.
Gejala Penyakit Stroke:
Pada tingat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jeals dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.
Tanda-tanda utama serangan stroke:
- Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
- Rasa binggung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti.
- Satu mata atau kedua matamendadak kabur.
- Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan.
- Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya.
Mencegah Penyakit Stroke:
Adapun, untuk mengindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk menbiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. berikut adalah 10 langakh yang dapat anda lakukan guna menghindari diri dari serangan stroke.
- Hindari dan hentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis dan membuat darah anda menjadi mudah menggumpal
- Periksakan tensi darah secara rutin
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.
- Kendalikan penyakit jantung
Kalau anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.
- Atasi dan kendalikan stres dan depresi
Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan masalah jangka panjang
- Makanlah dengan sehat
Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.
- Kurangi Garam
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.
- Pantau berat badan anda
Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.
- Berolahraga dan aktif
Melakuakn aktivitas fisik secara teratur membantu anda menurunkan tensi darah dan mencuptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.
- Kurangan alkohol
Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan anda dari tekanan darah tinggi.
- Mencari informasi
Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cenderung mudah menggumpal
EmoticonEmoticon