Penyakit Liver ini dapat dibedakan menjadi dua bagian tergantung berapa lama penderita mengidap penyakit ini. Jika seorang penderita menderita hepatitis kurang dari 6 bulan maka disebut akut dan jika penyakit tersebut selama 6 bulan lebih maka disebut hepatitis kronis.
Penyakit Liver:
Penyakit hati atau Liver dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan Non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, asrenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.
Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari pulusi udara maupun menyerang hati secara lamabat laun tetapi pasti. Timah hitam (pb) dan kadmium (cd) merupakan kontaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.
Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.
Penyebab Penyakit Liver:
Penyebab liver dari segi gizi, penyakit hati timbul karena seseorang banyak makan-makanan yang sudah diolah dan anorganis serta makanan berkanji kental, gula, lemak dan daging. Biar, anggar dan minuman keras lainnya turut berperan sebagai penyabab penyakit liver. Tubuh orang yang terserang penyakit liver, harus dihindari dari makan dan masakan berlemak atau yang digoreng. Pada saat yang sama, jika bisa hendaklah mengkosumsi sedikit minyak zaitun mentah. Sebaiknya menghindari makanan yang manis-mabis, seperti cokelat dan krim yang mengandung banyak busa dan telur
Beberapa Penyebab Penyakit Liver, sebagai berikut:
- Pola hidup yang tak sehat. Tubuh dipaksa untuk bekerja keras sampai-sampai tidak memperhatikan asupan gizi
- Pekerja malam atau orang yang sering begadang, rentan mengidap penyakit liver. Ini disebabkan secara biologis fingsi hatinya dipicu untuk bekerja lebih cepat sehingga detoksifikasi lebih tinggi. Akibatnya, kondisi tubuh mudah drop.
- Adanya infeksi virus atau bakteri
- Kecanduan alkohol
- Efek samping 0bat-obatan tertentu yang merupakan racun bagi hati.
- Kelainan bawaam lahir
- Kelainan-kelainan dalam metebolisme tubuh
- Adanya trauma atau luka pada organ hati.
- Kurang gizi
- Tidak Memperhatikan kebersihan alat-alat makan dan minum
Gejala Pada Penyakit Liver:
Bila organ hati mengalami peradangan, yang disebabkan berbagai faktor penyebab. Maka seseorang yang mengalami penyakit hati atau liver akan mengalami gejala, sebagai berikut:
- Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan.
- Sering mengalami rasa mual ingin muntah
- Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun
- Sering Mengalami diare
- Tubuh mudah merasa cape, letih lesu
- Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang naik, terkadang turun.
- Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas
- Sering mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas
- Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan
- Perubahan feses menjadi pucat
- Mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat
- Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah
- Kadar gula darah tergolong rendah
- Menurunnya gairah seksual dan libido seksual
- Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian
- Terjadi perubahan pada warna mata kulit menjadi kuning
Gejala yang terlihat dari penderita penyakit hati atau liver atau penyakit yang bermula dari penyakit hepatitis ini, rona atau raut wajah akan terlihat lebih layu, warna selaput putih mata akan berubah menjadi kuning selain itu perubahan warna kulit juga terlihat kuning. Hal ini disebabkan oleh cairan empedu yang meningkatan kadarnya dalam darah.
Penderita gangguan liver dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari gorengan-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahannya tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidrat adalah 1:1:5
Pengobatan bisa kunjungi ke website dibawah ini:
EmoticonEmoticon