Varises adalah urat-urat halus yang biasanya berkelok-kelok dan bahkan bisa bercabang-cabang seperti sarang laba-laba. Varises merupakan pelebaran pembuluh darah yang bisa diakibatkan oleh besarnya tekanan ke daerah tertentu, misalnya varises dikaki pada orang yang sering berdiri, ibu hamil, ataupun orang yang kegemukan.
Penyakit Varises:
Varises adalah pembesaran pembuluh darah sampai tampak dari luar. Sebagian besar varises terjadi pada kehamilan berulang. Varises banyak terjadi pada kehamilan di atas tiga kali. Varises disebabkan hormon kehamilan dan sebagian terjadi karena kerutunan. Pada kasus yang berat dapat terjadi infeksi dan bendungan berat. Bahaya yang paling penting trombosis yang dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah. Untuk sementara dapat memakai stocking ketat, kaus kaki nilon panjang sampai paha.
Jika di kaki anda terlihat urat-urat halus menyembul disekitar betis anda belakakng, mungkin anda terserang kelainan penyakit yang disebut varises. Kelainan ini dapat terjadi di pembuluh vena (darah balik) yang mempunyai fungsi mengangkut darah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh untuk kembali ke jantung.
Penyakit ini menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar, karena terhambat di sekitar betis dan tungaki kaki saat menahan berat badan tubuh. Varises juga dapat terjadi di lengan dan di vagina.
Dibawah ini beberapa jenis varises dan cara mengatasinya:
- Varises jenis spider Navy
Varises ini tergolong ringan, biasanya akibat suhu yang terlalu panas atau dingin, terpapar sinar matahari terus menerus, sedang hamil, faktor keturunan, kebiasaan makanan serat rempah dan pedas, serta pengobatan hormonal.
Varises ini bisa terjadi dibeberapa tempat, yaitu wajah, pangkal lengan, paha, dan lutut, pergelangan kaki dan tumit. Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan dan mengerutkan pembuluh darah.
Varises ini terjadi pada pembuluh vena yang halus dan tipis didalam kulit bagian kaki. Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stoking khusus varises.
Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.
Varises tahap ini akan memperlihatkan pembuluh darah yang berkelok-kelok dibetis. Bila suntik tidak membuhkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal.
Ada berbagai obat-obatan yang harus anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stoking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai
Gejala Penyakit Varises:
Gejala varises juga bisa berupa gatal dan bengkak ringan pada betis hingga pergelangan kaki. Selain itu kaki kadang-kadang terasa berat, sedikit nyeri, dan hangat, terutama setelah berdiri terlalu lama.
Gejala dari penyakit varises pembuluh darah ini adalah:
- Biasanya terjadi dikaki, terutama pada betis. Namun tak menentu kemungkinan, varicose veins dapat terjadi dibagian tubuh lain seperti disekitar dubur yang lazim disebut hemoroid.
- Mungkin banyak yang tidak memperdulikan atau bahkan menyadari varises yang muncul dikaki atau betis. Hal itu dikarenakan, nyaris tak ada gejala yang muncul selain pembuluh vena yang terlihat tak beraturan dan dan terkadang mengbengkak.
- Sejumlah penderita mengeluhkan gejala seperti sakit pada kaki. pembengkakan pada mata kaki, luka pada kulit disekitar mata kaki, luka ringan pada daerah varises.
Gejala Klinis Varises:
- Terlihat tonjolan otot pada kaki
- Kaki terasa berat
- Terasa Nyeri, gatal, rasa terbakar
- Keram pada malam hari
- Perubahan kulit dan kesemutan.
Penyebab Penyakit Varises:
Varises berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik atau vena. Pada dasaranya vena tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mendorong darah kembali ke peredaran, karena arah alirannya ke atas. Untuk membantu darah bergerak ke atas, vena dilengkapi katup. Katup terbuka untuk memberikan darah mengalir, kemudian katup menutup kembali setelah darah melaluinya. Jika tonus otot disekitar pembuluh vena kurang kekuatannya / lemah, maka terjadilah stasis (aliran darah terhenti) dan darah cenderung berkumpul didasar vena, sehingga vena yang kemudian membentuk tonjolan-tonjolan besar berkelok-kelok berwarna kebiru-biruan, yang kemudian kita kenal sebagai varises.
Penyebab terjadinya Varises antara lain:
- Faktor keturunan
- Kehamilan
- Kurang gerak
- Merokok
- Terlalu banyak berdiri
- Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
- Memakai sepatu hak terlalu tinggi.
Beberapa cara mencegah munculnya varises:
- Lakukan olahraga yang teratur, fungsinya untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan vena.
- Jangan memakai sepatu hak tinggi secara terus menerus, Hal ini dikarenankan penggunaan otot betis menjadi tidak maksimal.
- Usahakan tidak berdiri dan duduk terlalu lama
- Saat duduk, jangan menyilangkan kaki karena bisa menghambat peredaran darah.
- Jangan sering menggunakan pakaian ketat pada bagian pinggang, paha dan kaki.
- Konsumsi vitamin C dan E setiap hari, sebab vitamin C dan E sangat baik untuk pembuluh darah
- Biasakan mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur
- Kurangi konsumsi garam berlebih, hal ini dilakukan untuk menghindari pembengkakan
- Hindari makanan pedas karena dapat merangsang pelebaran pembuluh darah
- biasakan untuk melakukan senam kaki, sambil duduk putar pergelangan kaki searah jarum jam dan sebaliknya
- Angkat kaki saat beristirahat
- Berdiri tegak setiap 45 menit setelah anda duduk bekerja seharian
- Mandi dengan air panas dan dingin bergantian sangat baik untuk peredaran darah.
Pengobatan Bisa anda kunjungi Website di Bawah ini: